Kebisingan Para Kids Jaman Now
Sumber gambar: Google
Akhir-akhir
ini kebisingan atas postingan dari Generasi micin atau biasa disebut generasi kids jaman now,
bikin kita semua ngelus dada dan geleng-geleng kepala. Istilah generasi micin
banyak dipakai untuk menggambarkan perilaku orang-orang zaman sekarang yang
tidak bisa dimengerti, terutama di media sosial. Sebagai contoh anak-anak zaman
sekarang yang gemar curhat di media sosial, terlebih lagi jika disertai dengan
kata-kata atau foto yang tak pantas seperti beberapa foto postingan dibawah
ini:
Bisa
dikatakan seperti puisi, hal ini dikarenakan para generasi micin selalu
menggunakan majas yang berlebihan dalam caption
postingan mereka terutama tentang cinta. Mereka seolah sudah paham benar soal
cinta padahal ada yang masih di bawah umur. Tak jarang anak jaman sekarang di
bangku Sekolah Dasar sudah berani mengupload foto mesra dengan seseorang yang
diakui sebagai pacarnya. Mereka yang masih dibawah umur, bergaya selayaknya
orang dewasa, lihat saja pada gambar postingan diatas. Jika dipikir-pikir,
seharusnya pada usia mereka fokus pada pelajaran. Banyaknya komentar negatif
netizen pada postingan mereka pun tak perlu ditanyakan lagi,
Penyebabnya
dapat berasal dari faktor internal, salah satunya adalah kurangnya pengawasan
orang tua. Hal pertama yang memang dapat menyebabkan munculnya generasi micin
yang sering melakukan hal-hal diluar batas adalah disebabkan dari kurangnya
kontrol orang tua, nah mungkin penyebab ini sering terjadi dikarenakan
kelalaian orang tua dimana mereka kurang memberikan kasih sayang dan arahan
yang tepat serta selalu mengontrol kegiatan anaknya. Maka dari itu lah kontrol
orang tua tentunya sangat penting apalagi bagi usia yang masih terbilang dalam
masa pertumbuhan pastinya mereke tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk.
Faktor
eksternal dapat berupa lingkungan, banyak anak muda yang memang memiliki
kebiasaan buruk seperti merokok, ngevape, pacaran di bawah umur dan juga juga
tak jarang ada yang sampai minum dikarenakan lingkungan mereka yang memang
sudah terbiasa dengan kegiatan tersebut. Tentunya hal itu akan sulit dihindari
apalagi dengan lingkungan orang tua yang memang juga melakukan hal tersebut
seperti halnya merokok, tentunya banyak anak yang memang penasaran ingin
mencobanya dan pastinya selagi ada kesempatan tentu anak generasi micin ini
akan mencobanya.
Selain
itu, faktor eksternal yang sangat mempengaruhi aadalah ada tontonan. dengan
pesatnya teknologi dimasa kita ini tentunya akan memudahkan semua kalangan
untuk menikmati sebuah teknologi, nah oleh sebab itulah banyak anak dibawah
umur yang memang seringkali menonton hal-hal yang tidak seharusnya mereka
ketahui. Seperti contohnya saja pada youtube, banyak sekali konten-konten
sedikit kasar yang diupload oleh para youtuber dimana memang banyak anak di
bawah umur yang menontonnya yang berakibat munculnya kata-kata kotor dan
tertanam di otak dan inilah yang membuat mulut anak yang semula baik berubah
menjadi mulut generasi micin perusak momen dan masih banyak factor ekstenal
lainnya.
Perlu
ditekankan, munculnya generasi micin ini pun tidak dapat dibiarkan. Karena
dapat mempengaruhi generasi lainnya dan mungkin secara tak sadar secara
perlahan para generasi micin ini sudah mulai merusak generasi pendatang, maka
dari itu jangan sepelekan hal ini dan mulailah peduli dengan kehidupan para
generasi muda kita. (ARA)
Komentar
Posting Komentar